Dugaan penyimpangan renovasi pagar dan kantor di Tempat Pemakaman Umum Kirana, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang
Tangerang, Sanggartv.my.id – Hasil investigasi kami menemukan banyak kekurangan dalam proses pembangunan renovasi tersebut. Banyak kejanggalan ditemukan di lokasi proyek, seperti bahan material yang tidak sesuai standar dan pembangunan renovasi kantor yang tidak sesuai.
Bahan material yang digunakan untuk merenovasi pagar kurang dari standar yang ditetapkan. Ini sangat memprihatinkan, karena dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan bangunan.
Bekas dinding lama masih digunakan hanya dengan menyisip bagian-bagian semen yang rusak saja, padahal seharusnya bangunan tersebut diperbaiki dengan baik untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanannya.
Selain itu, di lokasi proyek tersebut tidak ada pengawas yang mengontrol proses pembangunan. Seharusnya mandor/pengawas harus selalu berada di lokasi supaya bisa mengontrol jalannya pengerjaan pembangunan tersebut.
Dana APBD tahun 2025 yang dikucurkan sebesar Rp 99.258.000 seharusnya digunakan untuk membangun pagar dan kantor di TPU Kirana dengan standar yang ditetapkan, sehingga konstruksi bangunan baru lebih tahan lama.
Masyarakat mendesak Dinas terkait, yaitu Perkim, untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi proyek supaya proses pembangunan tersebut berjalan sesuai dengan standar dan biaya yang dikeluarkan.
Perkim perlu melakukan pemeriksaan dan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek renovasi pagar dan kantor di TPU Kirana untuk memastikan bahwa pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan.
Dengan melakukan pemeriksaan dan pengawasan, Perkim dapat memastikan bahwa proyek renovasi pagar dan kantor di TPU Kirana berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.”
Pewarta : Psb Daod73
